Kesehatan – Meskipun suplemen tidak dapat menggantikan pola makan sehat, banyak orang mengandalkannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang sulit diperoleh dari makanan sehari-hari. Namun, para ahli mengingatkan bahwa cara mengonsumsi suplemen sangat menentukan efektivitasnya.
Dilansir dari laman Medical Daily, beberapa vitamin dan mineral dapat saling bersaing dalam penyerapan oleh tubuh, sehingga berpotensi mengurangi manfaatnya. Pakar kesehatan, Natalie Jurado, mengingatkan bahwa konsumsi suplemen sebaiknya disesuaikan dengan waktu dan kombinasi yang tepat.
“Anda tak dapat mengatasi pola makan yang buruk dengan suplemen, jadi pastikan Anda makan sehat setiap hari. Namun, jika Anda telah disarankan oleh praktisi kesehatan untuk mengonsumsi suplemen, ingatlah kombinasi yang tepat untuk meningkatkan penyerapan,” ujar Jurado seperti dikutip dari Antara.
Hindari Kombinasi Suplemen yang Menghambat Penyerapan
Jurado menyarankan untuk memberi jeda setidaknya dua jam antara beberapa kombinasi suplemen berikut untuk menghindari gangguan penyerapan:
- Magnesium dan zat besi.
- Kunyit dan zat besi.
- Vitamin C dan vitamin D.
- Kalsium atau makanan kaya kalsium bersama dengan magnesium atau zat besi.
Selain itu, beberapa suplemen juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Misalnya, kunyit dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah dan obat diabetes.
Kombinasi Suplemen yang Dianjurkan
Sebaliknya, ada kombinasi suplemen yang justru meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya dalam tubuh:
- Vitamin D, K2, dan magnesium – Magnesium membantu aktivasi vitamin D sehingga lebih mudah diserap tubuh.
- Kolagen dan vitamin C – Vitamin C membantu tubuh dalam sintesis kolagen secara optimal.
- Kunyit dan lada hitam – Lada hitam dapat meningkatkan penyerapan kunyit hingga 2000 persen.
- Vitamin D dan lemak – Sebagai vitamin yang larut dalam lemak, vitamin D paling baik dikonsumsi dengan makanan berlemak.
- Vitamin B6 dan magnesium – Vitamin B6 dapat meningkatkan penyerapan magnesium dalam tubuh.
- Zinc dan protein – Protein membantu zinc bekerja lebih efektif dalam tubuh.
Jurado juga menyoroti bahwa zat besi sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi, teh, kalsium, atau magnesium, karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Sebaliknya, zat besi lebih efektif diserap dalam lingkungan asam, sehingga dianjurkan untuk dikombinasikan dengan vitamin C.
Selain itu, konsumsi suplemen vitamin B untuk menghindari mabuk akibat alkohol juga dinilai kurang efektif. “Vitamin B tidak akan terserap jika Anda minum alkohol. Itu tidak akan berhasil,” tegas Jurado.
Pentingnya Memeriksa Kandungan Multivitamin
Bagi yang mengonsumsi multivitamin, Jurado menyarankan untuk memeriksa kandungan dan kombinasi bahan yang ada dalam produk tersebut. Hal ini bertujuan agar penyerapan nutrisi berjalan optimal dan tubuh mendapatkan manfaat terbaik dari suplemen yang dikonsumsi.
Kesadaran akan cara mengonsumsi suplemen yang tepat dapat membantu masyarakat mendapatkan manfaat maksimal dari asupan tambahan ini, sekaligus menghindari potensi gangguan penyerapan nutrisi yang tidak diinginkan.